Wednesday 12 October 2011

Kota Madinah dan Ibadah di Kota Nabi

Oleh: AYANG UTRIZA NWAY

KEUTAMAAN MADINAH

  1. Nama Madinah
 Kota ini bernama Yatsrib sebelum kedatangan Islam dan Rasulullah. Setelah Islam berkembangan di sini, Madinah memiliki banyak nama, asal nama itu adalah Thaba, Thayyibah, Qaryah al-Anshar, al-Mubarakah al-Mukhtarah, Bait Rasulullah, Sayyidah Buldan, Dar al-Iman, Dar al-Abrar, Dar al-Akhyar, Dar al-Sunnah, Dar al-Salam, Dar al-Haram. Namun nama yang lebih dikenal ialah Madinah al-Munawwarah.

  1. Kota Madinah disebutkan di dalam Alquran.
  1. QS. Al-Taubah/9:101&120:
Di antara orang-orang Arab Badwi yang di sekelilingmu  itu, ada orang-orang munafik; dan (juga) di antara penduduk Madinah. mereka keterlaluan dalam kemunafikannya. kamu (Muhammad) tidak mengetahui mereka, (tetapi) kamilah yang mengetahui mereka. nanti mereka akan kami siksa dua kali Kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar.

Tidaklah sepatutnya bagi penduduk Madinah dan orang-orang Arab Badwi yang berdiam di sekitar mereka, tidak turut menyertai Rasulullah (berperang) dan tidak patut (pula) bagi mereka lebih mencintai diri mereka daripada mencintai diri rasul. yang demikian itu ialah Karena mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan kelaparan pada jalan Allah, dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan sesuatu bencana kepada musuh, melainkan dituliskanlah bagi mereka dengan yang demikian itu suatu amal saleh. Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik,


  1. al-Ahzab/33-60
Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang munafik, orang- orang yang berpenyakit dalam hatinya dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di Madinah (dari menyakitimu), niscaya kami perintahkan kamu (untuk memerangi) mereka, Kemudian mereka tidak menjadi tetanggamu (di Madinah) melainkan dalam waktu yang sebentar.

  1. al-Munafiqun/63:8
Mereka berkata: "Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari padanya." padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui.

  1. al-Hasyr/59:9
Dan orang-orang yang Telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung


  1. Madinah didoakan Nabi
Kota Madinah telah didoakan Nabi agar diberkahi semua yang ada di dalamnya (HR. Bazzar dengan sanad sahih)


IBADAH DI MADINAH

  1. Salat Arba’in (40 waktu)
“Barang siapa yang salat 40 kali waktu, maka akan terhindar penyakit nifak dan azab api neraka.” Menurut Nashiruddin Albani hadis ini lemah. Walaupun lemah, hadis ini dapat digunakan untuk keutamaan beramal (fadlâ’il a’mâl), demikian menurut Jalaluddin al-Suyuti. Rasulullah saw. sendiri menganjurkan untuk salat di masjid Nabawi di Madinah mengingat keutamaan salat di dalamnya. Nabi bersabda “Tidaklah diperkenankan bersusah payah untuk pergi ke masjid kecuali 3 masjid: Masjidil Haram, Masjidku ini dan Masjidil Aqsha.” Salat di Masjid Nabawi bernilai 1000 kali salat di masjid yang lain (HR. Bukhari dan Muslim). Oleh karena itu Imam al-Nawami mengatakan: “Selayaknya salat terus menerus di Masjid Nabawi di Madinah.

  1. Salat 2 Rakaat
 Setiap kali masuk ke Ar-Raudhah, atau Masjid Nabawi dari segala penjuru disunahkan salat 2 rakaat sebelum duduk, sebagaiman hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim “Jika seseorang masuk ke dalam masjid, hendaklah ia shalat 2 rakaat sebelum ia duduk.”

  1. Membaca Alquran
Perbanyaklah membaca Alquran selama di Madinah. Bahkan, jikalau mampu, khatamkan Alquran minimal satu kali selama di kota Nabi ini. Rasulullah saw bersabda : «Bacalah Alquran, karena sesungguhnya Alquran, pada hari kiamat, akan memberi syafaat bagi para pembacanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
  1. Berdoa di Tempat-tempat Mustajab
Perbanyaklah berdoa selama di Madinah kapanpun dan di manapun, terlebih di tempat mustajab, tempat di mana doa kita akan didengar oleh Allah. Tempat mustajab di Madinah antara lain, yang paling utama, ialah Ar-Raudhah, berarti taman. Letaknya antara mimbar dan rumah Rasulullah yang sekarang menjadi pusara Beliau.
  1. Ziarah ke tempat-tempat bersejarah
Rujukan:
Ensiklopedi Islam, Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, jilid 3, h. 100.
Muhammad Nashiruddin Albani, Haji dan Umrah Seperti Rasulullah, Jakarta, Gema Insani Press, 1994, h. 185.
Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah, tanpa penerbit, tanpa nama kota, jilid 1, h. 645.

No comments: