Sunday 2 December 2012

Tahun Baru Islam Hijriyyah: Menggapai Hari Esok Lebih Baik

Ayang Utriza Yakin


Ada tiga hal yang kita minta di dalam doa Tahun Baru Islam Hijriyyah :

1.    Perlindungan dari setan, para penolong dan bala tentara setan.
2.    Pertolongan atas nafsu amarah (jiwa yang selalu condong kepada keburukan dan maksiat)
3.    Penguatan diri untuk mendekatkan diri kepada Allah swt.


Doa yang pertama adalah perlindungan dari setan, para penolong dan bala tentara setan.
Doa ini ada dasarnya di dalam Alquran. Allah memperingati kita agar jangan menjadikan setan dan keturunannya sebagai penolong kita (QS. 18:50). Yang mengambil setan sebagai penolong atau teladan sungguh amat merugi. Setan akan memberi khayalan dan angan-angan yang sesungguhnya hanya kebohongan belaka (QS. al-Nisâ’/4:119-121). Oleh karena itu, setan harus dijadikan musuh bagi kita (QS.35:6), karena setan adalah musuh yang nyata (QS.36:60).

Setan di sini bukan berarti makhluk makhluk halus yang tak terlihat. Setan di sini berarti sifat, artinya sifat setan.

1.    Setan itu adalah suatu sifat yang suka menganggu dan mengusik ketenangan, kebahagian dan ketentraman orang lain. Antara lain, contohnya, suka mengganggu suami-istri agar cerai, putus, berantem atau tidak tentram dan bahagia dalam hubungan mereka (QS. al-Baqarah/2:102:…fayata’allamuna minhuma ma yufarriquna bihi baynal mar’i wa zawjihi.).

2.    Setan adalah suatu sifat ‘anâ kyahrun minhu’, penyakit ‘saya lebih baik darinya’, yaitu sifat sombong, takabbur, angkuh, jumawa, merasa hebat, penyakit megalomania, dstnya (QS. al-A’râf/7:12-13: …fama yakûnu laka an tatakabbara...).

3.    Setan adalah sifat suka berfoya-foya (mubazzir), QS. al-Isrâ’/17:26-27…wa la tubazzir tabziran, innal mubazzirina kanû ikhwânasy syayatin..). Contohn, membeli yang tidak perlu dibeli, misalnya pakaian masih banyak dan bagus-bagus, beli lagi; tas masih bagus, beli lagi; makanan dan minuman yang berlebihan, dstnya).


Doa yang kedua adalah pertolongan atas nafsu amarah (jiwa yang selalu condong kepada keburukan dan maksiat).
Nafsu amarah adalah jiwa yang selalu condong kepada keburukan dan maksiat. Di sini ada kata nafs, apa arti nafs itu? Nafs itu jiwa. Ada 3 bentuk jiwa seorang muslim : (Sumber : Imam al-Ghazali, Mukhtashar Ihya Ulumiddin, hlm. 131):

nafs al-muthmainnah : adalah jiwa yang telah bersih dan suci berkat zikir kepada Allah, maka syahwat dan sifat-sifat buruk sudah hapus. (QS. al-Fajr/89:27).

nafs al-lawwâmah : nafs yang mencela perbuatan maksiat dan tidak condong kepadanya, serta tidak rela dengan perbuatan maksiat itu. (QS. al-Qiyamat/75:2)

nafs al-ammârah : nafs yang tidak menyuruh kepada perbuatan baik dan tidak juga mencela perbuatan buruk. Titik paling dalam nafs. (QS. Yusuf/12:53). Setelah mengalami banyak hal dalam kehidupan, misalnya jauh dari ajaran agama, maka nafsu ini akan condong kepada keburukan… Nafsu amarah diidentikkan dengan marah, nafsu seks, dan sifat-sifat buruk. Dalam Psikologi, Freud menjelaskan ini sebagai tingkatan Id : sesuatu yang primitif, tidak jauh dengan binatang. Dasar penjelasan nafsu amarah ini adalah QS. Yusuf/12:35: wa ma ubarri’u nafsi, innanafsa l’ammâratum bissûs’I illâ ma rahima rabbî, inna rabbî gafûr rahîm. Nafsu amarah cenderung kepada sesuatu yang tidak baik. Kebanyakan umat Islam masuk, termasuk kita, dalam kategori ini. Semoga Allah swt. membimbing kita agar bisa naik kelas, paling tidak kelas II : nafsu lawwamah.


Doa yang ketiga adalah agar Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk mendekatkan diri kepadaNya.
Untuk menyambut tahun baru Islam ini, Rasulullah mengajurkan untuk:

1.    Menyantuni anak yatim-piatu dan fakir-miskin
2.    Berpuasa pada 9-10 Muharram.

Lalu dengan:

3.    Salat 5 waktu berjemaah di masjid.
4.    Baca Alquran setiap hari
5.    Berpuasa Senin-Kamis
6.    Bersedekah
7.    Menjaga alam lingkungan sekitar, hutan, laut


Wallahu a’lam


No comments: